Misalkan kita punya variabel $buku yang bertipe array seperti di bawah ini.
/* inisialisasi variabel buku */
$buku = array( "Maju Kena Mundur Kena", "Dilan1991", "Wiro Sableng" );
Kemudian kita ingin mengeluarkan atau mengambil data terakhir array, yaitu "Wiro Sableng".
Untuk melakukan itu maka kita gunakan fungsi array_pop() .
Caranya seperti di bawah ini.
/*mengambil data pada elemen terakhir array dari variabel buku*/
$array_keluaran = array_pop( $buku);
Keluaran dari kode program array_pop( $buku ), disimpan pada variabel $array_keluaran.
Untuk membuktikan, apakah data urutan terakhir array kini telah terhapus dari variabel $buku? Maka kita coba tampilkan nilai dari variabel $buku menggunakan kode program seperti di bawah ini.
/*cetak keluaran variabel buku */
/*menampilkan keluaran Array ( [0] => Maju Kena Mundur Kena [1] => Dilan1991 )*/
print_r( $buku );
Nah dari hasil keluaran tersebut, dapat kita lihat bahwa data pada key indeks ke-2 atau data urutan ke-3 yang notabene adalah data urutan terakhir yang sebelumnya ditempati oleh data "Wiro Sableng" sekarang tidak ada lagi.
Kalau kita ingin tampilkan nilai apa yang dikeluarkan oleh fungsi array_pop(), pada contoh di atas. Maka kita bisa minta bantuan perintah print_r(), yaitu print_r( $array_keluaran ).
Hasilnya adalah "Wiro Sableng".
Semoga paparan singkat tentang salah satu fungsi di dalam bahasa pemrograman PHP ini bermanfaat. Silakan dicoba, dan teruslah berlatih dengan beragam contoh lainnya. Selamat belajar PHP.
Artikel ini ditulis oleh Bram | 2019-09-26 | Dikunjungi 1 pengunjung unik per hari