Jurus Pamungkas Cara Memanipulasi Data Array Menggunakan Fungsi Array_splice() Pada Bahasa Pemrograman PHP

Saat menggunakan bahasa pemrograman PHP, barangkali kita butuh untuk memanipulasi data array, seperti menambahkan, mengurangi, atau menyisipkan data menggunakan hanya satu fungsi saja. Untuk itu, bahasa pemrograman PHP menyediakan fungsi tertentu. Yuk simak di artikel ini.


Kodefungsi.com -

Dalam memanipulasi data array pada pemrograman PHP, apakah itu menghapus data array; menambah data baru array; mengganti data array; bahkan menyisipkan data baru pada array, bahasa pemrogranan PHP menyediakan satu fungsi pamungkas, yaitu fungsi array_splice().

Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh sederhana program PHP di bawah ini.

Penambahan Data Array PHP

Pada contoh 1, diperlihatkan bagaimana fungsi PHP yaitu array_splice() melakukan proses penambahan data baru ke dalam array.

 

/* contoh 1 */

/* inisialisasi variabel mahasiswa */
$mahasiswa = array( "Dono", "Kasino", "Indro" );

/*inisialisasi mahasiswa tambahan */
$mahasiswa_tambahan = array( "Ateng", "Iskak" );

/* menambahkan data mahasiswa_tambahan ke variabel mahasiswa */
array_splice( $mahasiswa, 0, 0, $mahasiswa_tambahan );

/* mencetak data dari variabel mahasiswa */
/* menampilkan keluaran Array ( [0] => Ateng [1] => Iskak [2] => Dono [3] => Kasino [4] => Indro ) */
print_r( $mahasiswa );

 

Pada contoh 1, diinisialisasi variabel $mahasiswa dengan nilai berformat array. 

Kemudian diinisialisasi juga variabel lain dengan nama $mahasiswa_tambahan. 

Tujuan kita adalah data dalam variabel $mahasiswa_tambahan akan ditambahkan pada variabel $mahasiswa.

Untuk melakukan tujuan itu, kita gunakan fungsi array_splice() dengan kode program array_splice( $mahasiswa, 0, 0, $mahasiswa_tambahan ).

Untuk membuktikannya kita coba tampilkan variabel $mahasiswa , hasilnya adalah Array ( [0] => Ateng [1] => Iskak [2] => Dono [3] => Kasino [4] => Indro )

Fungsi array_splice() pada contoh 1, terdapat 4 parameter. yaitu paramater pertama yang bernilai $mahasiswa, parameter kedua yang bernilai "0", parameter ketiga yang bernilai "0", dan parameter keempat yang bernilai $mahasiswa_tambahan

Parameter pertama yang bernilai $mahasiswa merupakan variabel target, variabel tempat menyimpan hasil penambahan data.

Parameter  kedua yang bernilai $mahasiswa_tambahan merupakan variabel dimana sumber data tambahan berasal. 

Parameter ketiga yang bernilai "0" merupakan petunjuk dari posisi key indeks ke berapa penambahan data array akan dilakukan. 

Sedangkan parameter ketiga yang bernilai "0" adalah jumlah data yang akan diganti.Pada contoh bararti tidak ada data yang digantikan pada variabel $mahasiswa.

 

Pergantian Data Array PHP

Selain fungsi penambahan data ke dalam array, fungsi array_splice() juga bisa digunakan untuk melakukan pergantian data array PHP.

Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh program PHP di bawah ini.

 

/* contoh 2 */

/* inisialisasi variabel mahasiswa */
$mahasiswa = array( "Dono", "Kasino", "Indro" );

/*inisialisasi mahasiswa tambahan */
$mahasiswa_tambahan = array( "Ateng", "Iskak" );

/* mengganti salah satu data variabel mahasiswa dengan data baru dari variabel mahasiswa_tambahan */
array_splice( $mahasiswa, 0, 1, $mahasiswa_tambahan );

/* mencetak data dari variabel mahasiswa */
/* menampilkan keluaran Array ( [0] => Ateng [1] => Iskak [2] => Kasino [3] => Indro ) */
print_r( $mahasiswa );

 

Pada contoh 2, diinisialisasi variabel $mahasiswa dan variabel $mahasiswa_tambahan dengan nilai berformat array.

Tujuan kita kali ini adalah satu data array yang ada dalam variabel $mahasiswa akan digantikan dengan data baru dari variabel $mahasiswa_tambahan.

Kode program yang digunakan adalah array_splice( $mahasiswa, 0, 1, $mahasiswa_tambahan ), bahwa satu data dari array variabel $mahasiswa yang mana pergantian akan dimulai dari key indeks ke-0,  dan digantikan dengan data array dari variabel $mahasiswa_tambahan.

Untuk membuktikannya, kita coba panggil variabel $mahasiswa dengan kode program print_r($mahasiswa) untuk ditampilkan.

Hasilnya adalah Array ( [0] => Ateng [1] => Iskak [2] => Kasino [3] => Indro ).

Terlihat bahwa sebanyak satu data array yang tadinya berada pada key indeks ke-0 pada variabel $mahasiswa yaitu "Dono" kini telah diganti dengan dua data array dari variabel $mahasiswa_tambahan yaitu "Ateng" pada indeks ke-0, dan "Iskak" pada indeks ke-1.

 

Penghapusan Data Array PHP.   

Selain melakukan penambahan dan pergantian data array PHP, fungsi array_splice() juga bisa melakukan tugas penghapusan data array.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh 3 program PHP di bawah ini. 

 

/* contoh 3 */

/* inisialisasi variabel mahasiswa */
$mahasiswa = array( "Dono", "Kasino", "Indro" );

/* mengapus data array dari variabel mahasiswa */
array_splice( $mahasiswa, 1);

/* mencetak data dari variabel mahasiswa */
/* menampilkan keluaran Array ( [0] => Dono ) */
print_r( $mahasiswa );

 

Pada contoh 3 diinisialisasi variabel $mahasiswa dengan nilai berformat array.

Tujuan kita adalah menghapus salah satu data dari dalam array tersebut, dengan menggunakan kode program array_splice( $mahasiswa, 1 ).

Fungsi array_splice() ketika melakukan penghapusan data array pada contoh 3, hanya menggunakan 2 parameter saja, yaitu parameter pertama bernilai $mahasiswa, dan parameter kedua bernilai "1" .

Parameter pertama adalah variabel array target yang akan dihapus salah satu datanya. 

Parameter kedua adalah  posisi indeks data array yang akan dihapus dalam hal ini adalah data pada key indeks ke-1 hingga key indeks terakhir. 

Untuk membuktikannya, coba kita panggil variabel $mahasiswa untuk ditampilkan menggunakan kode program print_r($mahasiswa)

Hasil keluarannya adalah Array ( [0] => Dono ).

Dari hasil keluaran tersebut, terlihat bahwa Indeks ke-1 hingga indeks terakhir telah terhapus,  variabel $mahasiswa kini hanya menyisakan data key indeks ke-0.

 

Apakah bisa melakukan penghapusan sejumlah data tertentu saja dari array  tanpa harus menghapus data sampai data indeks terakhir?

Untuk melakukan penghapusan sejumlah data tertentu saja,  kita  bisa menambahkan parameter ketiga dalam fungsi array_splice() yaitu  jumlah data yang akan dihapus dalam array.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada contoh 4 program PHP di bawah ini.

 

/* contoh 4 */

/* inisialisasi variabel mahasiswa */
$mahasiswa = array( "Dono", "Kasino", "Indro" );


/* mengapus data array dari variabel mahasiswa */
array_splice( $mahasiswa, 1, 1);

/* mencetak data dari variabel mahasiswa */
/* menampilkan keluaran Array ( [0] => Dono [1] => Indro ) */
print_r( $mahasiswa );

    

Pada contoh 4, masih menggunakan variabel yang sama dengan contoh sebelumnya yaitu variabel $mahasiswa.

Namun pada contoh 4, kita ingin menghapus satu data saja dalam array.

Untuk menghapus satu data saja, kita gunakan tiga parameter dalam fungsi array_splice(), dengan kode program array_splice( $mahasiswa, 1, 1 ).

Parameter pertama bernilai $mahasiswa merupakan variabel target yang mana sejumlah data array nya akan kita hapus. 

Parameter kedua bernilai "1" adalah poisisi dimulai dari mana penghapusan akan dilakukan, dalam hal ini dimulai dari key indeks ke-1.

Sedangkan parameter ketiga bernilai "1" adalah jumlah data array yang akan dihapus. 

Untuk kasus pada contoh 4, data array yang akan dihapus pada variabel $mahasiswa adalah sejumlah satu data, dimana penghapusannya dimulai dari indeks ke-1.

Untuk membuktikannya setelah eksekusi dijalankan, kita panggil variabel $mahasiswa untuk ditampilkan, hasil keluarannya adalah Array ( [0] => Dono [1] => Indro ).

Terlihat dari dari hasil keluaran tersebut, data pada indeks ke-1 yaitu "Kasino", sekarang telah terhapus dan posisinya digantikan oleh data dari indeks sesudahnya yaitu "Indro" , yang sebelumnya berada pada indeks ke-2 bergeser menempati indeks ke-1. 

 

Menyisipkan data array PHP   

Selain melakukan penambahan data array PHP, fungsi array_splice() juga bisa menyisipkan data baru dalam array PHP. 

Pada prinsipnya sama dengan cara penambahan data array PHP, namun yang berbeda adalah penerapan parameter fungsi nya saja, terutama pada nilai parameter ke-2 dan ke-3.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh program PHP di bawah ini. 

 

/* contoh 5 */

/* inisialisasi variabel mahasiswa */
$mahasiswa = array( "Dono", "Kasino", "Indro" );

/*inisialisasi mahasiswa tambahan */
$mahasiswa_tambahan = array( "Ateng", "Iskak" );

/* menyisipkan data mahasiswa_tambahan dalam array mahasiswa  */
array_splice( $mahasiswa, 1, 0, $mahasiswa_tambahan);

/* mencetak data dari variabel mahasiswa */
/* menampilkan keluaran Array ( [0] => Dono [1] => Ateng [2] => Iskak [3] => Kasino [4] => Indro ) */
print_r( $mahasiswa );

 

Pada contoh 5, masih menggunakan variabel $mahasiswa dan $mahasiswa_tambahan dengan nilai berformat array.

Namun kali ini kita akan sisipkan data dari variabel $mahasiswa_tambahan ke dalam variabel $mahasiswa.

Pengertian dari penyisipan adalah penambahan data dilakukan di sela-sela data array lainnya, atau ditengah tengah diantara data array lainnya, bukan di awal susunan data array atau di akhir susunan data array.

Kalau penambahan diartikan menambah data baru di akhir atau di awal susunan data array.

Untuk menyisipkan data menggunakan fungsi array_splice(), pada contoh 5, parameter ke-2 diisi oleh nilai "1" dimaksudkan sebagai posisi indeks dimulainya penyisipan data baru, dan parameter ke-3 diisi oleh nilai "0" dimaksudkan sebagai 0 jumlah data yang diganti.. 

Kode program yang dipakai adalah array_splice( $mahasiswa, 1, 0, $mahasiswa_tambahan ).

Berarti bahwa penyisipan data baru dimulai dari indeks ke-1, tanpa ada data yang diganti alias 0 data array yang diganti. 

Untuk membuktikannya, kita coba panggil variabel $mahasiswa untuk ditampilkan dengan fungsi print(). 

Hasil keluaran dari contoh 5 adalah Array ( [0] => Dono [1] => Ateng [2] => Iskak [3] => Kasino [4] => Indro )

Terlihat bahwa data array yang bernilai "Kasino" sekarang bergeser ke posisi indeks ke-3, sedangkan posisi indeks ke-1 dan 2 diisi oleh data baru yaitu "Ateng" dan "Iskak".

Demikian artikel singkat tentang cara memodifikasi data array pada pemrograman php.Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat belajar PHP.

Artikel ini ditulis oleh | | Dikunjungi 1 pengunjung unik per hari

>